Modul I General Input Output
- Asistensi dilakukan 1x
- Praktikum dilakukan 1x
- Memahami cara penggunaan input dan output digital pada mikrokontroler
- Menggunakan komponen input dan output sederhana dengan Arduino
a) Modul Arduino
b) Keypad
c) Dipswitch
d) 7-Segment
e) Dot Matriks
f) LCD
g) Sensor Ultrasonik
h) Sensor Suara
i) Sensor PIR
j) Sensor Suhu LM35
General Input Output
Input adalah semua data dan perintah yang dimasukkan ke dalam memori untuk diproses
lebih lanjut oleh mikroprosesor. Sebuah perangkat input adalah komponen piranti keras yang
memungkinkan user atau pengguna memasukkan data ke dalam mikroprosesor. Output adalah
data hasil yang telah diproses. Perangkat output adalah semua komponen piranti keras yang
menyampaikan informasi kepada orang-orang yang menggunakannya.
Pada Arduino, pin input/output terdiri dari digital dan analog yang jumlah pin-nya tergantung
jenis Arduino yang digunakan. Input digital digunakan untuk mendeteksi perubahan logika
biner pada pin tertentu. Adanya input digital memungkinkan mikrokontroler untuk dapat menerjemahkan 0V menjadi logika LOW dan 5V menjadi logika HIGH. Membaca sinyal
digital pada Arduino dapat menggunakan sintaks digitalRead(pin);
Output digital terdiri dari dua buah logika, yaitu kondisi logika HIGH dan kondisi logika
LOW. Untuk menghasilkan output kita dapat menggunakan sintaks digitalWrite(pin,nilai);
yang sebelumnya pin sudah diset ke mode OUTPUT, lalu parameter kedua adalah set nilai
HIGH atau LOW. Apabila pin diset dengan nilai HIGH, maka voltase pin tersebut akan diset
ke 5V atau 3.3V dan bila pin diset ke LOW, maka voltasepin tersebut akan diset ke 0V.
Arduino
Arduino adalah kit elektronik atau papan rangkaian elektronik open source yang di dalamnya
terdapat komponen utama yaitu sebuah chip mikrokontroler dengan jenis AVR dari perusahaan
Atmel. Arduino yang kita gunakan dalam praktikum ini adalah Arduino Uno yang
menggunakan chip AVR ATmega 328P. Dalam memprogram Arduino, kita bisa menggunakan
komunikasi serial agar Arduino dapat berhubungan dengan komputer ataupun perangkat lain.
Adapun spesifikasi dari Arduino Uno ini adalah sebagai berikut :
Microcontroller ATmega328P
Operating Voltage 5 V
Input Voltage (recommended) 7 – 12 V
Input Voltage (limit) 6 – 20 V
Digital I/O Pins 14 (of which 6 provide PWM output)
PWM Digital I/O Pins 6
Analog Input Pins 6
DC Current per I/O Pin 20 mA
DC Current for 3.3V Pin 50 mA
Flash Memory 32 KB of which 0.5 KB used by bootloader
SRAM 2 KB
EEPROM 1 KB
Clock Speed 16 MHz
BAGIAN-BAGIAN ARDUINO UNO
1. POWER USB
Digunakan untuk menghubungkan Papan Arduino dengan komputer lewat koneksi USB.
2. POWER JACK
Supply atau sumber listrik untuk Arduino dengan tipe Jack. Input DC 5 - 12 V.
3. Crystal Oscillator
Kristal ini digunakan sebagai layaknya detak jantung pada Arduino. Jumlah cetak
menunjukkan 16000 atau 16000 kHz, atau 16 MHz.
4. Reset
Digunakan untuk mengulang program Arduino dari awal atau Reset.
5. Digital Pins I / O
Papan Arduino UNO memiliki 14 Digital Pin. Berfungsi untuk memberikan nilai logika
( 0atau 1 ). Pin berlabel " ~ " adalah pin-pin PWM ( Pulse Width Modulation ) yang dapat
digunakan untuk menghasilkan PWM.
6. Analog Pins
Papan Arduino UNO memiliki 6 pin analog A0 sampai A5. Digunakan untuk membaca
sinyalatau sensor analog seperti sensor jarak, suhu dsb, dan mengubahnya menjadi nilai digital.
7. LED Power Indicator
Lampu ini akan menyala dan menandakan Papan Arduino mendapatkan supply listrik
dengan baik.
BAGIAN-BAGIAN PENDUKUNG
1. RAM
RAM (Random Access Memory) adalah tempat penyimpanan sementara pada komputer yang isinya
dapat diakses dalam waktu yang tetap, tidak memperdulikan letak data tersebut dalam memori atau acak.
Secara umum ada 2 jenis RAM yaitu SRAM (Static Random Acces Memory) dan DRAM (Dynamic
Random Acces Memory).
2. ROM
ROM (Read-only Memory) adalah perangkat keras pada computer yang dapat menyimpan
data secara permanen tanpa harus memperhatikan adanya sumber listrik. ROM terdiri dari
Mask ROM, PROM, EPROM, EEPROM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar