OP-AMP SPECIFICATIONS-FREQUENCY PARAMETERS
- Mengetahui Komponen yang digunakan
- Memahami Spesifikasi dari OP-Amp
- Memahami Fungsi dari OP-Amp
- Baterai
Baterai menjadi sebuah media yang dinilai banyak kalangan untuk mengubah energi kimia yang terkandung dari bahan aktif secara langsung, kemudian menjadi energi listrik melalui sebuah bentuk reaksi reduksi dan oksidasi elektrokimia.
- Resistor
Resistor atau hambatan merupakan komponen elektronika pasif yang memiliki fungsi untuk menghambat arus listrik dalam suatu rangkaian elektronik.
- Op-Amp
- Voltmeter
- Ground
Op-amp berfungsi sebagai penguat. Operasi ini cenderung tidak stabil (berosilasi) karena umpan balik positif. Untuk memastikan operasi yang stabil, op-amp dibuat dengan sirkuit kompensasi internal, yang juga menyebabkan penguatan loop terbuka yang sangat tinggi berkurang dengan meningkatnya frekuensi. Pengurangan penguatan ini disebut sebagai roll-off.
asfddff
assss
agsghggs
ffgfghffgjh
Prinsip kerja pembagi tegangan operasional amplifier (OP AMP) adalah membandingkan kedua nilai input ( input inverting dan non-inverting), apabila kedua input bernilai sama maka OP AMP tidak ada (nol) dan apabila terdapat perbedaan nilai input keduanya maka output OP AMP akan memberikan tegangan output.
asasddd
1. Tentukan frekuensi cutoff dari sebuah op-amp yang memiliki nilai tertentu B1 = 800 kHz dan AVD = 150 V/mV
Jawab :
fc = f1/AVD
= 800 kHz/150 V/mV
= 5,33 Hz
2. Tentukan frekuensi cutoff dari sebuah op-amp yang memiliki nilai tertentu B1 = 200 kHz dan AVD = 50 V/mv
Jawab :
fc = f1/AVD
= 200 kHz/50 V/mv
= 4 Hz
1. Fungsi dari op-amp adalah...
a. penguat sinyal listrik
b. berguna sebagai pencegah terjadinya kontak antara makhluk hidup dengan tegangan listrik
c. untuk menghambat serta mengatur arus listrik
d. dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus dan penyambung arus (switching), stabilisasi tegangan, dan modulasi sinyal
e. untuk mengetahui besarnya arus listrik
Jawaban : A. Penguat sinyal listrik
2. Tegangan masukan yang diperkuat oleh perolehan tegangan open loop untuk menghasilkan tegangan keluaran yang dibalikkan, lalu tegangan keluaran kemudian diumpanbalikan ke masukan melalui resistor umpan balik (R2). Ini akan menghasilkan...
a. arus bias input
b. tegangan offset
c. umpan balik negatif
d. slew rate
e. cutoff
Jawaban: C. Umpan balik negatif
File HTML klik disini Rangkaian Simulasi Proteus klik disini
File Video Rangkaian klik disini
Datasheet Op-Amp klik disini
Datasheet Resistor klik disini
Datasheet LED klik disini
Datasheet Relay klik disini
Datasheet Buzzer klik disini
Datasheet Transistor NPN klik disini
Datasheet Flame Sensor klik disini
Datasheet PIR Sensor klik disini
File Video Rangkaian klik disini
Datasheet Op-Amp klik disini
Datasheet Resistor klik disini
Datasheet LED klik disini
Datasheet Relay klik disini
Datasheet Buzzer klik disini
Datasheet Transistor NPN klik disini
Datasheet Flame Sensor klik disini
Datasheet PIR Sensor klik disini
Datasheet Sensor Sound klik disini
Datasheet Sensor Magnet klik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar