TUGAS PENDAHULUAN 1



Modul I Gerbang Logika Dasar & Monostable Multivibrator



1. Kondisi[Kembali]

Modul 1 Percobaan 1 Kondisi 5
Buatlah sebuah rangkaian lengkap yang memuat 3 gerbang AND dengan 3 input dan 4 input, kemudian gerbang NOR dengan 3 dan 4 input, kemudian 1 gerbang XOR dan 1 gerbang XNOR. Dan output akhir rangkaian keseluruhannya ditunjukkan dengan LED atau LOGIC PROBE. Dimana input awal berupa 4 saklar SPDT

Percobaan 1 Kondisi 5


Gambar rangkaian sebelum disimulasikan

Gambar rangkaian setelah disimulasikan


3. Video Simulasi[Kembali]

Percobaan 1 Kondisi 5




4. Prinsip Kerja[Kembali]

Percobaan 1 Kondisi 5

Percobaan ini terdiri dari komponen penyusun 3 gerbang AND dengan 3 input dan 4 input, kemudian gerbang NOR dengan 3 dan 4 input, kemudian 1 gerbang XOR dan 1 gerbang XNOR. Dan output akhir rangkaian keseluruhannya ditunjukkan LOGIC PROBE. Dimana input awal berupa 4 saklar SPDT.

Semua saklar  di hubungkan ke Vcc, sehingga semua input bernilai 1.
 
Gerbang AND pertama (3 input) menerima input dari saklar 1,2,dan 3. berdasarkan logika gerbang AND, jika semua input bernilai 1 maka output nya akan bernilai 1, sesuai dengan persamaan.
Output = perkalian nilai input.
jadi 1x1x1=1 maka output akan bernilai 1.

 Gerbang AND kedua (3 input) menerima input dari saklar 1,2,dan 3. berdasarkan logika gerbang AND, jika semua input bernilai 1 maka output nya akan bernilai 1, sesuai dengan persamaan.
Output = perkalian nilai input.
jadi 1x1x1=1 maka output akan bernilai 1.

 Gerbang AND ketiga (4 input) menerima input dari saklar 1,2,3,dan 4. berdasarkan logika gerbang AND, jika semua input bernilai 1 maka output nya akan bernilai 1, sesuai dengan persamaan.
Output = perkalian nilai input.
jadi 1x1x1x1=1 maka output akan bernilai 1

 Output dari gerbang AND pertama, kedua, dan ketiga. akan menjadi input pada gerbang NOR.

Gerbang NOR pertama (3 input) menerima input dari Ouput gerbang AND pertama, kedua, dan ketiga. berdasarkan logika gerbang NOR, jika penjumlahan input bernilai >= 1, maka output akan bernilai nol. karena gerbang NOR adalah gabungan gerbang OR dan gerbang NOT. jadi karena gerbang NOR menerima 3 buah input dengan nilai 1.
1+1+1=3, 3 besar dari 1 maka output dari gerbang NOR adalah 0.

Gerbang NOR kedua (4 input) menerima input dari Ouput gerbang AND pertama, kedua,ketiga, dan saklar 4. berdasarkan logika gerbang NOR, jika penjumlahan input bernilai >= 1, maka output akan bernilai 0. karena gerbang NOR adalah gabungan gerbang OR dan gerbang NOT jadi karena gerbang NOR menerima 4 buah input dengan nilai 1.
1+1+1+1=4, 4 besar dari 1 maka output dari gerbang NOR adalah 0.

Output dari gerbang NOR pertama, dan kedua. akan menjadi input pada gerbang XOR.

Gerbang XOR (2 input) menerima input dari Output gerbang NOR pertama, dan kedua. berdasarkan logika gerbang XOR, jika penjumlahan input bernilai ganjil maka output bernilai 1,dan jika penjumlahan input bernilai genap maka output bernilai 0. Gerbang XOR adalah gerbang eksklusif OR jadi karena gerbang XOR menerima 2 buah input dengan nilai 0.
0+0=4, 0 adalah genap maka output dari gerbang XOR adalah 0.

Output dari gerbang XOR. akan menjadi input pada gerbang XNOR.

Gerbang XNOR (2 input) menerima input dari Output gerbang XOR dan saklar 4. berdasarkan logika gerbang XNOR, jika penjumlahan input bernilai ganjil maka output bernilai 0,dan jika penjumlahan input bernilai genap maka output bernilai 1. Gerbang XNOR adalah gabungan gerbang eksklusif OR dan NOT jadi karena gerbang XNOR menerima 2 buah input dengan nilai 0 dan 1.
0+1=1, 1 adalah ganjil maka output dari gerbang XOR adalah 0. 

File HTML klik disini
Rangkaian Simulasi Proteus klik disini
File Video Rangkaian klik disini
Datasheet 4073 klik disini
Datasheet 4070 klik disini
Datasheet 4030 klik disini
Datasheet 4025 klik disini
Datasheet 4009 klik disini
 






Tidak ada komentar:

Posting Komentar